Code yang di tulis didalam sebuah bahasa pemrograman selama itu sesuai aturan bahasa tersebut, maka komputer akan dapat menerjemahkan perintah-perintah yang ada. Karena kalau ada kesalahan perintah walaupun itu 1 karakter, komputer tidak mau menjalankan perintah tersebut.
Di dunia programming mungkin beberapa hal sepele ini perlu di perhatikan, supaya mempermudah dalam menulis program.
- Pembacaan program
Dalam pembacaan sebuah program sebenarnya mengikuti aturan bahasa manusia. Yaitu pembacaannya mulai dari kiri ke kanan. Dari atas kebawah. Sehingga dalam mengartikan sebuah perintah2 yang ber urutan sebenarnya sangat mudah. Sama seperti halnya kita membaca saja.
- Batasan Perintah
Dalam sebuah perintah biasanya diakhiri dengan sebuah karakter tertentu. Contoh: ;(semicolon). Atau bisa juga dengan baris baru(contoh: di bahasa javascript & delphi). Dengan mengetahui batasan perintah ini, maka kita akan mudah dalam mengartikan sebelum di eksekusi oleh komputer.
Contoh penerapannya: Echo "Selamat Belajar" ;
- Lingkup perintah
Dalam sebuah kasus, ada kalanya ada sebuah mekanisme dimana beberapa perintah mengartikan sesuatu. Dan perintah-perintah tersebut saling keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Lingkup perintah ini berbeda-beda di masing-masing bahasa pemrograman. Contoh: {} di php dan javascript. begin end di bahasa delphi.
Contoh penerapannya:
if($blog=="webappid") {
echo "webappid.blogspot.com";
return true;
}
- Format penulisan
Format penulisan memang terkadang tidak mempengaruhi perintah-perintah yang dijalankan dalam sebuah bahasa pemrograman. Selama sesuai aturan pemrograman, maka perintah-perintah tersebut akan di eksekusi. Tapi, disisi lain juga perlu di perhatikan yaitu pembacaan oleh manusia. Perhatikan contoh dibawah ini:
if($blog=="webappid") {echo "webappid.blogspot.com"; return true;}
Bandingkan dengan perintah dibawah ini:
if($blog=="webappid") {
echo "webappid.blogspot.com";
return true;
}
Keduanya akan jalan lancar tanpa error. Tetapi, untuk pembacaan secara manusianya akan mudah dibaca yang bawah. Ini sangat berguna kalau sudah bekerja team work. Salah satu aturan yang dapat digunakan adalah biasakan untuk memberikan 1 tab atau 3/4 spasi sebelum perintah yang di tulis apabila perintah itu dipengaruhi oleh perintah sebelumnya.
- Pemahaman penggunaan perintah
Perintah-perintah yang ada di bahasa pemrogarman ada ribuan bahkan jutaan perintah. Kita tidak perlu menghafal 1-1 tapi cukup dengan memahami kegunaannya saja. Kalau lupa bentuk perintahnya, tinggal baca di manual. Jangan di balik, hafal perintahnya tapi ga paham kegunaannya. Contoh:
Perulangan, berarti menggunakan for, while. Percabangan, menggunakan if, switch. Menampilkan tulisan di browser, menggunakan echo, print, print_r, dsb.
- Penggunaan IDE
Dengan menggunakan IDE yang bagus, akan sangat mudah dalam penulisan program. Contohnya: Mensupport autocomplete atau mensupport snippet atau hint.
Contoh penerapannya:
Misal kita mengetik for kemudian kita tekan tab di keyboard maka format perintah perulangan langsung sudah jadi seperti:
for(i=0; i<[lenght];i++){
/* code here */
};
Jadi, kita tidak perlu menulis lengkap code yang di butuhkan. Tapi hanya menuliskan keywordnya saja dan secara otomatis 1 perintah lengkap sudah jadi tinggal di sesuiakan.
- Memahami Error
Di masa sekarang, hampir semua bahasa pemrograman sudah di tambahkan peringatan dalam kesalahan coding. Ini sangat membantu para developer untuk membetulkan kesalahan coding yang ada. Developer tidak perlu lagi trace perintah 1-1, tetapi hanya belajar menerjemahkan error yang muncul jika terjadi kesalahan coding.
*Semoga bermanfaat*
0 Comment to "Tips-trik dalam coding"
Post a Comment