Thursday, May 23, 2013

Mengenal function di php

Seni menulis program, adalah menuliskan kata-kata perintah sebuah program yang kemudian akan diterjemahkan ke bahasa yang di mengerti oleh mesin untuk diolah dan akan menghasilkan sesuatu yang bisa di nikmati. Perintah-perintah yang ditulis seringkali berulang, ataupun sama persis antara perintah yang satu dengan perintah yang lain. Misalkan perintah untuk mengularkan tulisan ke browser. Pasti perintah tersebut sama.

Teknik yang paling gampang dilakukan adalah dengan cara copy paste saja. Tapi dengan teknik ini akan muncul beberapa masalah:
  1. File menjadi besar
  2. Jika terjadi perintah yang salah, maka harus mengganti 1-1 perintah yang tercopy tersebut.
Mungkin kalau perintahnya baru beberapa baris, tidak akan kelihatan. Bagaimana kalau itu sudah menjadi sebuah program yang lengkap? Maka akan menjadi masalah yang serius. Karena harus mencari 1-1 perintah yang salah tersebut.

So, bagaimana untuk mengatasinya? Salah satu caranya adalah dengan membungkus perintah2 tersebut dengan sebuah fungsi. Di php dikenal dengan function nama_fungsi(){};

Kita coba kasih contoh sebagai berikut:

<?php
   $uang            = 5000;
   $jumlahBrng = 10;
   $totalBayar =  $uang * $jumlahBrng;

   echo "<pre>";
   echo "Total Pembayaran adalah : " . $totalBayar;
   echo "</pre>";
?>

Maka nanti yang akan keluar ditampilan adalah:

Total Pembayaran adalah : 50000

Bagaimana kalau proses tersebut di ulang? paling simplenya akan jadi seperti ini:


<?php
   $uang        = 5000;
   $jumlahBrng = 10;
   $totalBayar =  $uang * $jumlahBrng;

   echo "<pre>";
   echo "Total Pembayaran adalah : " . $totalBayar;
   echo "</pre>";


   $uang        = 6000;
   $jumlahBrng = 10;
   $totalBayar =  $uang * $jumlahBrng;

   echo "<pre>";
   echo "Total Pembayaran Kedua adalah : " . $totalBayar;
   echo "</pre>";

?>


Dan itu bisa dilakukan tinggal copy paste code saja. Dan yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau proses perhitungan total bayar tersebut ada perubahan. Ditambaha dengan potongan harga. Maka akan merubah semua code untuk proses perhitungannya. Dan bagaimana kalau proses perhitungan tersebut berada di hampir semua code. Akan membuat kita pusing dalam trace perubahannya.

Nah, hal yang paling gampang dilakukan adalah pembuatan fungsi. Perlu buat fungsi atau tidaknya, itu bisa di lihat dari kebutuhan. Apakah formula itu akan di gunakan lebih dari 1x atau cuman 1 kali saja. Kalau lebih dari 1 kali, ada baiknya dijadikan sebuah fungsi. Yang nantinya tinggal di panggil saja. Contoh:


<?php
   function totalHarga($uang, $jumlah){
      $totalBayar =  $uang * $jumlahBrng;
      return $totalBayar;
   }

   $uang        = 5000;
   $jumlahBrng = 10;


   echo "<pre>";
   echo "Total Pembayaran adalah : " . totalHarga($uang, jumlahBrng);
   echo "</pre>";


   $uang        = 6000;
   $jumlahBrng = 10;

   echo "<pre>";
   echo "Total Pembayaran Kedua adalah : " . totalHarga($uang, jumlahBrng);
   echo "</pre>";

?>

Mudah bukan? Dan jika terjadi perubahan formula perhitungan. Tinggal mengganti formula yang ada di function saja. Dan nantinya, semua akan sama.

*****Semoga bermanfaat*****

Share this

0 Comment to "Mengenal function di php"

Post a Comment